PT Erela, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Malang Raya dan Klinik Malang Eye Center (MEC), mengadakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat Kota Batu. Acara ini berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) di MEC Batu, diikuti oleh 17 pasien yang menjalani operasi dari total 32 pasien yang telah melalui proses screening.
Ketua PERDAMI Malang Raya, dr. Aulia Abdul Hamid, M. Biomed-sc, SpM (K), mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki jumlah penderita katarak tertinggi di Indonesia. "Dari RAP terakhir, penderita katarak di Jawa Timur masih salah satu yang tertinggi di Indonesia, sekitar 4 persen, terutama karena jumlah penduduk Jawa Timur termasuk yang terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Katarak tidak hanya menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan, tetapi juga menurunkan produktivitas penderita, sehingga menjadi masalah sosial yang serius. Penyebab katarak bervariasi, mulai dari faktor usia, paparan sinar UV, hingga penyakit diabetes atau konsumsi obat tertentu.
"Di sinilah peran kami untuk bekerjasama, agar tidak ada lagi kebutaan yang disebabkan oleh katarak," tambah dr. Aulia.
Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, PT Erela aktif dalam mengadakan kegiatan bakti katarak. "Dalam tiga tahun terakhir, kami telah menggelar lebih dari 23 bakti sosial operasi katarak di berbagai wilayah di Indonesia," ungkap Isnawan Adiprasetya, Hospital Promotion Manager PT Erela.
Selain di Kota Batu, bakti sosial operasi katarak gratis ini juga akan diselenggarakan di berbagai daerah lain, termasuk Denpasar, Ruteng NTT, dan Konawe Sulawesi Tenggara. "Pada semester kedua ini, kami akan melanjutkan bakti sosial operasi katarak khususnya di wilayah Indonesia Timur," tutup Isnawan.
Informasi lebih lanjut hubungi: Nathasa 0896-6868-7118
Follow instagram official: @erela.id
Ketua PERDAMI Malang Raya, dr. Aulia Abdul Hamid, M. Biomed-sc, SpM (K), mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki jumlah penderita katarak tertinggi di Indonesia. "Dari RAP terakhir, penderita katarak di Jawa Timur masih salah satu yang tertinggi di Indonesia, sekitar 4 persen, terutama karena jumlah penduduk Jawa Timur termasuk yang terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Katarak tidak hanya menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan, tetapi juga menurunkan produktivitas penderita, sehingga menjadi masalah sosial yang serius. Penyebab katarak bervariasi, mulai dari faktor usia, paparan sinar UV, hingga penyakit diabetes atau konsumsi obat tertentu.
"Di sinilah peran kami untuk bekerjasama, agar tidak ada lagi kebutaan yang disebabkan oleh katarak," tambah dr. Aulia.
Sebagai bagian dari komitmen sosialnya, PT Erela aktif dalam mengadakan kegiatan bakti katarak. "Dalam tiga tahun terakhir, kami telah menggelar lebih dari 23 bakti sosial operasi katarak di berbagai wilayah di Indonesia," ungkap Isnawan Adiprasetya, Hospital Promotion Manager PT Erela.
Selain di Kota Batu, bakti sosial operasi katarak gratis ini juga akan diselenggarakan di berbagai daerah lain, termasuk Denpasar, Ruteng NTT, dan Konawe Sulawesi Tenggara. "Pada semester kedua ini, kami akan melanjutkan bakti sosial operasi katarak khususnya di wilayah Indonesia Timur," tutup Isnawan.
Informasi lebih lanjut hubungi: Nathasa 0896-6868-7118
Follow instagram official: @erela.id
