PT Erela bekerja sama dengan Klinik Utama Brebes Eye Center dan Ikatan Keluarga Penderita Katarak dan Pencegahan Kebutaan Indonesia (IKPAMI) mengadakan operasi katarak gratis bagi puluhan pasien di Brebes. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Brebes Eye Center.

Sebagai perusahaan farmasi yang berbasis di Semarang, PT Erela terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memproduksi produk kesehatan berkualitas, khususnya di bidang kesehatan mata. Didirikan pada tahun 1965 oleh Drs. Edi Handojo dan Dra. Kusumawati Handojo, PT Erela terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Di bawah kepemimpinan Dra. Lily Radite Handojo sejak tahun 1996, perusahaan ini semakin aktif dalam berbagai inisiatif kesehatan, termasuk kegiatan bakti sosial.

Direktur PT Erela, Andreas Harjanto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Bisa melihat adalah anugerah, dan kami sangat bersyukur dapat memberikan bantuan operasi katarak gratis bagi pasien di Brebes," ujar Andreas.

Program ini merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.

"Ini adalah keempat kalinya kami menggelar program ini tahun ini, dengan total penerima manfaat mencapai 270 pasien," jelas Andreas.

Sepanjang tahun 2024, PT Erela telah membantu operasi katarak untuk 1.060 pasien melalui program bakti sosial yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Pulau Jawa, Teluk Kuantan (Riau), Bali, Nusa Tenggara Timur, Konawe Utara, Parigi Moutong (Sulawesi Tengah), dan Sintang (Kalimantan Barat).

"Kami akan terus menjalankan program bakti sosial ini untuk memberikan kebahagiaan dan harapan bagi masyarakat," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, Ineke Trisulistyowati, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan manfaat besar yang diberikan kepada masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi program ini. Dengan adanya operasi katarak gratis, masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh layanan kesehatan mata yang mereka butuhkan," ungkap Ineke.

Direktur Brebes Eye Center, Heriyanto, memastikan bahwa tim medis yang terlibat dalam program ini terdiri dari tenaga ahli yang berpengalaman.

"Kami memiliki tim perawat dan dokter spesialis mata yang kompeten untuk menangani operasi katarak ini," jelasnya.

Anggota DPRD Brebes, Hadi Susanto, yang turut hadir dalam acara ini juga memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

"Semoga layanan kesehatan gratis ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," ujarnya.

Salah satu pasien penerima manfaat, Kurmi (60), warga Tegalwangi, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan operasi katarak secara gratis.

"Saya sudah menderita katarak selama beberapa tahun. Dengan adanya bantuan ini, saya sangat senang akhirnya bisa mendapatkan pengobatan," katanya.

Melalui kegiatan ini, PT Erela terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan akses layanan kesehatan mata yang lebih luas dan terjangkau.