PT Erlangga Edi Laboratories (Erela) dengan bangga mengumumkan kerjasamanya dengan SMC RS Telogorejo dalam melaksanakan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Erela yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan mata di Indonesia.
Operasi katarak gratis ini dilaksanakan di SMC RS Telogorejo pada Jumat, 17 Mei 2024. Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo Lisa MKM, menyampaikan bahwa kegiatan sosial berbasis CSR ini sengaja menyasar penderita katarak karena penglihatan sangatlah penting dan vital. “Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,” kata Alice.
Menurut Alice, meskipun operasi katarak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tidak semua masyarakat tercatat sebagai penerima manfaat BPJS. Berbagai faktor seperti kewajiban premi yang tertunda membuat beberapa orang tidak dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut. “Pasien penderita katarak umumnya dari kalangan lansia, namun bisa juga berisiko dialami oleh kelompok umur yang lebih muda di masa mendatang akibat intensitas penggunaan gawai yang makin meningkat,” jelasnya.
Pembiayaan operasi katarak mandiri sangat beragam, tergantung dari jenis alat, obat-obatan, dan fasilitas yang diperoleh. Biayanya bisa berkisar dari Rp 5 juta hingga Rp 14 juta, bahkan mencapai puluhan juta di klinik premium.
Direktur PT Erlangga Edi Laboratories (Erela), Andreas Harjanto, menambahkan bahwa Erela serius menaruh perhatian pada kesehatan mata. “Kami sangat peduli dengan kesehatan mata, apalagi penderita katarak banyak ditemukan di berbagai daerah. Dengan teknologi sekarang, operasi katarak bisa dilakukan dengan sangat singkat, hanya 10 hingga 15 menit,” jelas Andreas.
Operasi katarak gratis ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah, khususnya masyarakat yang masih dalam usia produktif tetapi terganggu penglihatannya akibat katarak. “Kami ingin memberikan bantuan kepada mereka yang semestinya masih produktif tetapi terganggu penglihatannya karena katarak,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut hubungi: Nathasa 0896-6868-7118
Follow instagram official: @erela.id
Operasi katarak gratis ini dilaksanakan di SMC RS Telogorejo pada Jumat, 17 Mei 2024. Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo Lisa MKM, menyampaikan bahwa kegiatan sosial berbasis CSR ini sengaja menyasar penderita katarak karena penglihatan sangatlah penting dan vital. “Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,” kata Alice.
Menurut Alice, meskipun operasi katarak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tidak semua masyarakat tercatat sebagai penerima manfaat BPJS. Berbagai faktor seperti kewajiban premi yang tertunda membuat beberapa orang tidak dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut. “Pasien penderita katarak umumnya dari kalangan lansia, namun bisa juga berisiko dialami oleh kelompok umur yang lebih muda di masa mendatang akibat intensitas penggunaan gawai yang makin meningkat,” jelasnya.
Pembiayaan operasi katarak mandiri sangat beragam, tergantung dari jenis alat, obat-obatan, dan fasilitas yang diperoleh. Biayanya bisa berkisar dari Rp 5 juta hingga Rp 14 juta, bahkan mencapai puluhan juta di klinik premium.
Direktur PT Erlangga Edi Laboratories (Erela), Andreas Harjanto, menambahkan bahwa Erela serius menaruh perhatian pada kesehatan mata. “Kami sangat peduli dengan kesehatan mata, apalagi penderita katarak banyak ditemukan di berbagai daerah. Dengan teknologi sekarang, operasi katarak bisa dilakukan dengan sangat singkat, hanya 10 hingga 15 menit,” jelas Andreas.
Operasi katarak gratis ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah, khususnya masyarakat yang masih dalam usia produktif tetapi terganggu penglihatannya akibat katarak. “Kami ingin memberikan bantuan kepada mereka yang semestinya masih produktif tetapi terganggu penglihatannya karena katarak,” tambahnya.
Informasi lebih lanjut hubungi: Nathasa 0896-6868-7118
Follow instagram official: @erela.id