Purworejo, 24 November 2024 – PT Erlangga Edi Laboratories (PT Erela) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengadakan Operasi Katarak Gratis (OKG) di RS Panti Waluyo, Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan ini ditujukan bagi pasien kurang mampu yang belum terdaftar dalam program jaminan kesehatan pemerintah seperti BPJS.
Suyati (62), warga Desa Plipir, Purworejo, adalah salah satu peserta yang menjalani operasi katarak gratis. Selama bertahun-tahun, Suyati mengalami gangguan penglihatan yang semakin memburuk. “Sudah lama penglihatan saya terganggu. Awalnya saya kira hanya masalah minus atau plus biasa. Namun, semakin lama makin tidak kelihatan,” ungkap Suyati yang didampingi putrinya, Linda.
Linda mengetahui program OKG ini melalui unggahan di media sosial RS Panti Waluyo. Setelah memenuhi persyaratan, ia mendaftarkan ibunya untuk mengikuti operasi. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Sebelumnya, ibu saya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), tetapi statusnya tiba-tiba nonaktif tanpa penjelasan. Kami sudah berusaha melapor, namun belum ada tanggapan hingga sekarang,” cerita Linda.
Pada hari itu, sebanyak 28 peserta mengikuti program OKG yang difasilitasi oleh PT Erela. Tidak hanya mendapatkan layanan operasi gratis, para peserta juga menerima perawatan pascaoperasi, termasuk obat-obatan seperti antibiotik tetes mata, antiinflamasi, analgetik, dan vitamin. Kontrol pascaoperasi juga disediakan secara gratis di RS Panti Waluyo.
Target Pasien Non-BPJS dan Rencana Ekspansi di 2025
Project Manager PT Erela, dr. Andriani Tjahyaningsih, menjelaskan bahwa program OKG ini merupakan bagian dari upaya PT Erela untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kami menargetkan pasien kurang mampu yang belum tercover oleh program kesehatan pemerintah. Tujuannya adalah untuk membantu mereka mendapatkan penglihatan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar dr. Andriani.
Pada tahun 2024, Purworejo menjadi titik ke-28 dari rangkaian kegiatan OKG yang diadakan PT Erela di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Palembang. Tahun depan, perusahaan farmasi ini merencanakan pelaksanaan OKG di 30 lokasi baru di seluruh Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan rumah sakit besar seperti RS Sardjito Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada untuk menentukan lokasi program. Di luar Pulau Jawa, peserta biasanya mencapai lebih dari 100 orang dalam satu sesi,” tambah dr. Andriani.
Selain program OKG, PT Erela juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, seperti pengobatan gratis di berbagai wilayah Indonesia. Komitmen ini menjadi salah satu bukti nyata dedikasi perusahaan untuk mendukung kesehatan masyarakat.
Pelayanan Optimal Hingga Pascaoperasi
Setelah menjalani operasi, para peserta mendapatkan perawatan pascaoperasi hingga proses pemulihan selesai. “Kami memastikan bahwa seluruh peserta menerima pelayanan optimal, termasuk obat-obatan dan kontrol pascaoperasi. Hal ini penting untuk memastikan hasil operasi memberikan dampak positif yang maksimal,” jelas dr. Andriani.
Dengan program ini, PT Erela berharap dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan dalam bidang kesehatan.